Rabu, 12 Februari 2020

PENGERTIAN INSTALASI LISTRIK

INSTALASI LISTRIK

Instalasi Listrik merupakan susunan-susunan perlengkapan listrik yang saling berhubungan serta memiliki ciri terkoordinasi untuk untuk memenuhi satu atau sejumlah tujuan tertentu. Instalasi listrik terdiri atas sistem penerangan, sistem pensaklaran, sistem pengkabelan, dan sistem lainnya yang dibutuhkan. Instalasi listrik dapat berupa sebuah instalasi yang sederhana dan terdiri atas satu titik atau satu instalasi listrik yang rumit dan kompleks.

Instalasi listrik ini terdiri dari 2 sistem yaitu antara lain:

  • Instalasi 1 fasa

Adalah jenis instalasi listrik yang menggunakan 2 buah kawat penghantar, yaitu 1 (satu) kawat penghantar untuk phase (Sumber/Tegangan) dan 1 (satu) kawat penghantar lainnya untuk 0 (Netral).
Sederhananya adalah, sebuah Instalasi Listrik menggunakan 2 (dua) buah kabel, yaitu kabel yang memiliki tegangan dan kabel netral. 
Cara Pemasangan Instalasi Listrik 1 Phase, sangat sederhana karena hanya menggunakan 2 (dua) buah kabel. Kita bisa melihat aplikasinya dalam Instalasi Listrik Rumah.
Contoh   :
Cara Pemasangan Instalasi Listrik 1 Phase, dari Meteran PLN menuju MCB.
Cara Pemasangan Instalasi Listrik 1 Phase, dihubungkan pada Lampu dan Saklar.





  • Instalasi 3 fasa

Jenis Instalasi Listrik yang dalam proses instalasinya menggunakan 4 buah kawat penghantar, yaitu 3 kawat penghantar untuk phase (Sumber/Tegangan) dan 1 kawat penghantar untuk 0 (Netral) atau kawat ground. Sederhananya adalah Instalasi Listrik 3 Phase terdiri dari 4 buah kabel, yaitu 3 kabel yang memiliki tegangan dan 1 kabel Netral.
Instalasi Listrik 3 Phase juga menyediakan 2 jenis tegangan Listrik, yaitu :
  1. Tegangan listrik antar phase (Vpp : voltage phase to phase / Voltage line to line). Menghasilkan tegangan 380 volt.
  2. Tegangan listrik phase ke netral (Vpn : Voltage phase to netral atau Voltage line to netral).
      Menghasilkan tegangan listrik 220 V. Keuntungan Listrik 3 phasa yaitu : 1.
Instalasi Listrik 3 Phase menyediakan daya listrik yang besar, umumnya digunakan pada Industri dan Pabrik untuk menggerakkan motor mesin yang memerlukan daya besar. Karena memiliki tegangan yang tinggi, Instalasi Listrik 3 Phase bisa menggunakan kabel yang kecil untuk menghasilkan daya besar karena membutuhkan arus yang lebih rendah.  



Ketentuan yang terkait pada Instalasi Listrik

Di samping Persyaratan Umum Instalasi Listrik ini, harus pula diperhatikan ketentuan yang terkait dengan dokumen berikut :
  • Undang undang no. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.
  • Undang-undang No. 15 tahun 1985 tentang Ketenagalistrikan.
  • Undang-undang No. 23 tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup.
  • Peraturan Pemerintah RI No. 10 tahun 1989 tentang Penyediaan dan Pemanfaatan Tenaga Listrik.
  • Peraturan Pemerintah No. 25 tahun 1995 tentang Usaha Penunjang Tenaga Listrik.
  • Peraturan Menteri Pertambangan dan Energi No. 01.P/40/M.PE/1990 tentang Instalasi Ketenagalistrikan.
  • Peraturan Menteri Pertambangan dan Energi No. 02.P/0322/M.PE/1995 tentang Standardisasi, Sertifikasi dan Akreditasi dalam Lingkungan pertambangan dan energi.
Syarat-Syarat Instalasi Listrik

Di samping Persyaratan Umum Instalasi Listrik dan peraturan mengenai kelistrikan yang berlaku, harus diperhatikan pula syarat-syarat dalam pemasangan instalasi listrik, antara lain :
a) Syarat ekonomis
Instalasi listik harus dibuat sedemikian rupa sehingga harga keseluruhan dari instalasi itu mulai dari perencanaan, pemasangan dan pemeliharaannya semurah mungkin, kerugian daya listrik harus sekecil mungkin. 
b) Syarat keamanan
Instalasi listrik harus dibuat sedemikian rupa, sehingga kemungkinan timbul kecelakaan sangat kecil. Aman dalam hal ini berarti tidak membahayakan jiwa manusia dan terjaminnya peralatan dan benda benda disekitarnya dari kerusakan akibat dari adanya gangguan seperti:
gangguan hubung singkat, tegangan lebih, beban lebih dan sebagainya. 
c) Syarat keandalan (kelangsungan kerja)
Kelangsungan pengaliran arus listrik kepada konsumen harus terjamin secara baik. Jadi instalasi listrik harus direncana sedemikian rupa sehingga kemungkinan terputusnya atau terhentinya aliran listrik adalah sangat kecil.




Terimakasih untuk sumber-sumber lainnya yang sudah membantu
TERIMAKASIH TELAH BERKUNJUNG DI BLOG INI:)

Daftar Pusataka

https://www.scribd.com/doc/214081303/Teknik-Instalasi-Pemanfaatan-Tenaga-Listrik
https://rejekiinsanmandiri.blogspot.com/2017/08/instalasi-listrik-3-phase-definisi.html
https://rejekiinsanmandiri.blogspot.com/2017/07/instalasi-listrik-1-phase-definisi.html
http://adangsetiawan1996.blogspot.com/2014/03/pengertian-instalasi-listrik.html


 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar